Senin, 02 April 2012

Racun tomcat mematikan ?

            Tomcat adalah serangga yang akhir-akhir ini tenar dan menyerang beberapa warga. Tomcat merupakan serangga yang berukuran lebih kurang 1 cm panjangnya. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras.. Disebut tomcat karena serangga ini mirip dengan pesawat Amerika yang bernama tomcat.
           Racun tomcat sangat berbahaya dan mematikan ?, Tentu tidak. Opini yang berupa "racun tomcat lebih kuat dari ular kobra", dibantah oleh salah seorang Guru Besar Entomologi (Ilmu Serangga) IPB, Soemartono Sosromarsono. Beliau menyatakan bahwa “Tidak bisa diterima logika, jika dikatakan racun Tomcat sepuluh kali lebih keras dari ular kobra. Racun kobra masuk ke dalam darah sementara racun Tomcat hanya ada di kulit”, 
           Racun ular kobra dapat mematikan sedangkan racun tomcat hanya menyebabkan iritasi kulit saja, itupun jika tubuh tomcat terpencet. Apabila serangga itu tidak diusik atau terpencet hingga pecah dan keluar racunnya, maka tidak akan berbahaya.
          Akhir-akhir ini tomcat banyak masuk ke area perumahan dan menyerang beberapa warga karena perubahan cuaca ekstrim yang terjadi di Indonesia.
         Berkaitan dengan habitatnya di persawahan karena Tomcat menjadi predator dari hama wereng, karena saat ini sawah sedang mengalami musim panen, menyebabkan Tomcat banyak berpindah tempat mencari sumber makanan lain.

So, nggak usah terlalu takut dengan serangga ini ya. Dengan beriringnya waktu, populasi mereka akan normal kembali :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar